Sinergi Akademik Tiga Perguruan Tinggi: UMKT, UNMUL, dan UNIKARTA Tenggarong Susun Kurikulum Penerjemahan yang Lebih Relevan dan Adaptif
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) bersama Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) Tenggarong, serta Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komisi Daerah Kalimantan Timur–Kalimantan Utara, menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum Penerjemahan di Perguruan Tinggi pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WITA di Kampus UMKT, Jalan Juanda No. 15 Samarinda.
Workshop menghadirkan Anna Wiksmadhara, penerjemah profesional sekaligus praktisi pengajar penerjemahan, sebagai narasumber utama. Melalui sesi paparan dan diskusi intensif, beliau berbagi wawasan terkait praktik terbaik penerjemahan sekaligus memberikan arahan teknis dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan studi penerjemahan di tingkat nasional maupun internasional.
Peserta workshop berasal dari dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris serta Program Studi Bahasa dan Seni yang ada di Samarinda dan Tenggarong. Tidak kurang dari puluhan dosen terlibat aktif dalam kegiatan ini, baik melalui diskusi kelompok maupun penyusunan draft kurikulum penerjemahan.
UNIKARTA Tenggarong berpartisipasi dengan mengirimkan 7 civitasnya untuk mengikuti workshop tersebut. Kehadiran civitas UNIKARTA Tenggarong menjadi bagian penting dalam memperkuat kolaborasi antarkampus, sekaligus menyuarakan pengalaman akademik yang relevan dengan kebutuhan pengembangan program studi di daerah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga momentum membangun sinergi antarperguruan tinggi di Kalimantan Timur. Harapannya, kurikulum penerjemahan yang disusun dapat lebih relevan, adaptif, dan aplikatif, serta memberi kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan tinggi dan peluang karier lulusan di bidang bahasa.