LPPM UNIKARTA Tenggarong Gelar Santiaji KKN Angkatan XXXVII: Pembekalan Mahasiswa untuk Siap Berkolaborasi dan Mengabdi Bersama Masyarakat Desa
LPPM UNIKARTA menyelenggarakan kegiatan Santiaji Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXXVII T.A. 2025/2026 pada Sabtu (13/12), bertempat di Aula Serbaguna Perpustakaan Kukar dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa.”
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UNIKARTA Tenggarong, Prof. Dr. Ir. Ince Raden, M.Pd., didahului sambutan Ketua Yayasan Kutai Kartanegara (YKK), Bapak Agus Setia Gunawan, S.Sos., M.Si. Santiaji KKN ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kesiapan akademik, manajerial, dan etika pengabdian sebelum diterjunkan ke masyarakat.
Materi pembekalan meliputi Program Pemerintah Kecamatan dalam Pemberdayaan Masyarakat oleh Bapak Tego Yuwono, S.Sos., M.Si. (Camat Tenggarong Seberang), Perencanaan Program, Realisasi Kegiatan, dan Pelaporan KKN oleh Bapak Heru Suprapto, S.E., M.Si. (Kepala LPPM UNIKARTA), serta Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Potensi Desa oleh Bapak Mohammad Fadli, SP., MP. selaku Ketua Panitia KKN UNIKARTA Angkatan XXXVII.
Selain itu, mahasiswa juga memperoleh pembekalan Penulisan Artikel serta Tata Tertib dan Kode Etik Pelaksanaan KKN oleh Bapak Ahmad Riadi, M.Pd.I. (Sekretaris LPPM UNIKARTA).
Kegiatan Santiaji KKN turut dihadiri para Dosen Pembina Lapangan (DPL), yakni Misran, S.Ag., M.Pd.I., Habib Zainuri, S.Pd.I., M.Pd., Amin Nasrullah, S.Ag., M.Ag., Yunda Efendi, S.H., M.H.Li., Yudha Sri Wulandari, S.H., M.H., serta Heru Suprapto, S.E., M.Si.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan prosesi pelepasan mahasiswa KKN oleh Rektor UNIKARTA Tenggarong. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis kepada Ketua Kelompok KKN berupa banner posko KKN, dana bantuan operasional, serta seragam KKN sebagai bekal pelaksanaan pengabdian di desa.
Sebanyak 18 kelompok mahasiswa KKN akan melaksanakan pengabdian di 18 desa yang tersebar di Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang, dengan masa pelaksanaan KKN berlangsung mulai 16 Desember 2025 hingga 29 Januari 2026.
Melalui tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa”, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nyata melalui program yang kolaboratif, partisipatif, dan berorientasi pada keberlanjutan masyarakat desa.










