Ketua BEM UNIKARTA Tenggarong Hadiri “Mimbar Bebas” KNPI Kukar, Ajak Mahasiswa Lebih Kritis Terhadap Isu Pembangunan dan Lingkungan di Kukar
TENGGARONG – Diskusi publik bertajuk Mimbar Bebas yang diselenggarakan DPD KNPI Kutai Kartanegara di Taman Titik Nol pada Sabtu, 28 Juni 2025, menjadi ruang terbuka bagi pemuda untuk menyampaikan pandangan serta telaah kritis terkait arah pembangunan daerah.
Forum ini memberikan wadah bagi pemuda Kukar dari berbagai organisasi untuk menyampaikan evaluasi terhadap kebijakan pembangunan yang dinilai menyimpang dari harapan masyarakat.
Melalui Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, panitia menghadirkan sejumlah pimpinan organisasi kemahasiswaan internal maupun eksternal kampus ungu (UNIKARTA), di antaranya Ketua BEM UNIKARTA Tenggarong, Muhammad Ibnu Ridho, Ketua HMI Cabang Kukar, Zulhansyah, Ketua IMM Kukar, Fadhil Putra, Ketua GMNI Kukar, Renanda Kusuma, dan Ketua PMII, Kukar Syaiful Salim.
Presiden Ketua BEM UNIKARTA Tenggarong, Muhammad Ibnu Ridho, menyoroti maraknya aktivitas tambang ilegal serta ketidaksiapan SDM Kukar dalam menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia dan perhatian serius terhadap kerusakan lingkungan.
Ketua HMI Cabang Kukar, Zulhansyah, mengangkat isu eksploitasi pasir silika di Danau Melintang, Danau Semayang, dan Danau Jempang. Ia mendorong mahasiswa untuk tetap kritis dalam mengawal isu-isu ekologis.
Sementara itu, Ketua GMNI Kukar, Renanda Kusuma, menyoroti ketimpangan akses pendidikan serta praktik pungutan liar yang masih terjadi di lingkungan sekolah di Kukar.
Ketua PMII Kukar, Syaiful Salim, menegaskan pentingnya menjaga idealisme dan memperkuat kolaborasi antarorganisasi mahasiswa dalam mengawal pembangunan daerah.
Ketua IMM Kukar, Fadhil Putra, menekankan urgensi pelestarian budaya lokal yang mulai terpinggirkan di tengah derasnya arus pembangunan.
Forum ini ditutup dengan semangat kolektif untuk menjadikan Mimbar Bebas sebagai agenda rutin yang menyuarakan kepentingan rakyat demi terwujudnya masa depan Kutai Kartanegara yang lebih adil dan berkelanjutan.
Reporter: Muhammad Ghani
Part of @persma.unikarta