Forum TJSP Kukar Salurkan Bantuan Modal Kerja Senilai Rp 50 Juta untuk Mendukung Operasional Kios Pengendali Inflasi “IDAMAN” di UNIKARTA Mart
Semangat kolaborasi menuju “Sinergitas Menuju Kukar Idaman Terbaik” ditegaskan melalui penyelenggaraan Executive Meeting Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama direksi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar, yang digelar di Hotel Fugo Samarinda pada Jumat (28/11/25).
Salah satu rangkaian kegiatan dalam pertemuan tersebut adalah penyerahan bantuan modal kerja dari Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSJP) Kabupaten Kutai Kartanegara senilai Rp 50.000.000 untuk mendukung kesiapan operasional Kios Pengendali Inflasi “IDAMAN” yang akan segera beroperasi di UNIKARTA Mart.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutai Kartanegara, Dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes., didampingi Ketua Forum TSJP Kukar, dan diterima oleh Kepala UNIKARTA Mart, Budi Yusuf, M.Pd., mewakili UNIKARTA Mart sebagai pengelola operasional kios.
Program Kios Pengendali Inflasi “IDAMAN” merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan keterjangkauan kebutuhan pokok bagi masyarakat melalui penyediaan bahan pangan bersubsidi.
Kehadiran kios ini diharapkan membantu menekan inflasi lokal serta memperkuat daya beli masyarakat. Lokasi kios akan tersedia di UNIKARTA Mart dan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
Kontribusi pendanaan CSR Forum TSJP Kukar terdiri dari:
• PT Kutai Energi – Rp 20.000.000
• PT Jembayan Muara Bara – Rp 15.000.000
• PT Anugerah Bara Kaltim – Rp 15.000.000
Rektor UNIKARTA Tenggarong, Prof. Dr. Ir. Ince Raden, M.P., menyampaikan apresiasi dan berharap dukungan ini memberikan manfaat luas serta memperkuat UNIKARTA Mart sebagai pusat distribusi yang efisien dan andal dalam mendukung pengendalian inflasi daerah.
Sinergi pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi menjadi fondasi penting dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. UNIKARTA Tenggarong berkomitmen menjadi kampus yang berdampak dengan menghadirkan kontribusi yang dapat dirasakan, bukan hanya bagi sivitas akademika, tetapi juga masyarakat sekitar.
Sebab nilai sebuah kampus tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi dari manfaat yang mampu diwujudkan bagi lingkungannya.


